Obat hati
Setelah berbicara tentang berbagai macam racun hati,
berbagai macam obat hati. Obat hati adalah perkara-perkara yang bisa menjaga
hati kita tetap hidup dan sehat, berlawanan dengan racun hati yang justru
membuat hati kita menjadi sakit dan bahkan mati. Hati bukanlah subur dan hidup
dengan nyanyian, namun dengan Kalamullah. Dan kata Ibnul Qayyim bahwa nyanyian
(musik) dan Al Qur’an sangat mustahil untuk bersatu. Inilah cara menyuburkan
dan menenangkan hati, yaitu dengan mendengar, membaca, menghafalkan dan
mentadabburi (merenungkan) Al Qur’an.
Hati nurani dalam sebenarnya sama
seperti fisik, jika tidak segera diobati akan meradang dan menahun. Akibatnya
kehidupan menjadi terhenti, mengalami kemunduran, kualitas hidup hidup rendah,
hidup serasa apa adanya karena tidak ada pergerakan pikiran, fisik, dan usaha
yang maksimal.
Saya pikir 5 obat hati ini sudah
dimengerti dengan baik, cuman masalah manusia adalah salah dan lupa. Jadi tugas
kita bersama adalah saling mengingatkan.
1. Membaca Qur'an dan Maknanya
Anda bisa lalukan minimal 1 kali
sehari sekaligus membaca makna di dalamnya. Saat semua hal tidak lagi bisa
dilogika, maka saatnya Anda kembali bergantung kepada Allah dan percaya
kepadaNya. Percaya dulu baru mempelajari sifat-sifatnya. Dengan mengetahui
maknanya maka kehidupan akan lebih bermakna karena ternyata banyak hal yang
sudah kita lakukan tetapi tidak sesuai dengan aturan Allah.
2. Solat malam
Yang utama adalah sholat tahajud,
untuk tambahan terserah Anda. Cukup 2 rakaat saja minimal, kata 2 rakaat saya
pikir cukup meringankan pikiran Anda saat harus bangun jam 2 pagi, menyentuh
air dingin, dan solat sendirian tanpa ditemani siapapun.
Sholat malam ibarat Anda surfing
internet sinyalnya akan lebih kuat, upload dan download luancar bangeet, karena
bandwidth nya lagi sepi tidak banyak dipakai orang. Artinya permintaan dan doa
akan lancar sampai ke tujuan.
3. Berpuasa
Sering kita merasa tidak enak makan,
sakit perut karena terasa selalu penuh, hal itu terjadi karena Anda lupa rasanya
lapar sehingga lupa nikmatnya makanan. Rasul memberin contoh dengan melalukan
puasa senin dan kamis, tapi bagi yang sudah terbiasa bisa ditambah hari sabtu.
Jadi puasa Daud, sehari puasa sehari tidak. Selain meningkatkan kesehatan,
mengobati penyakit, juga mengasah sensifitas hati (lihat di relevant link
bawah)
4. Bersedekah
Ingatlah bahwa lahir kita tidak
membawa apa2, dan mati juga tidak membawa apa2. kecuali amal dari apa2 yang
disedekahkan untuk amal soleh. Ternyata di dalam harta benda kita ada hak orang2
miskin, yatim, orang cacat di luar sana yang tidak mampu membiayai hidup.
Tidak ada orang yang bersedekah dan
membuatnya jadi miskin. Pengalaman hidup saya, semakin saya ingin sesuatu maka
harus semakin banyak bersedekah. Kalau tidak punya uang? siapa bilang sedekah
harus pakai barang bisa tenaga, memotivas semangat hidup dengan modal kata2,
darah dengan menyumbangkan ke PMI, pikiran, senyuman. Banyak kan?
5.Berkumpul dengan orang soleh /
baik
Apa boleh kita berkumpul dengan
orang jahat? boleh tapi hanya 20% waktu saja, hanya untuk belajar bahwa sifat
itu tidak baik dan kenyataanya menurut Anda bagaimana. Bukan belajar bagaimana
menjadi jahat. Karena saat Anda terbalik menggunakan 80% berkumpul dengan orang
jahat maka dipastikan akan menjadi jahat, sedikit jahat, atau dapat masalah
karena kejahatan yang mereka lakukan walaupun Anda tidak ikut andil di
dalamnya.
Begitu juga saat Anda berkumpul
dengan orang soleh maka dipastikan akan menjadi baik, sedikit baik, atau
mendapat pahala dari apa2 yang mereka lakukan karena Anda melihat, mendengar,
dan membantu amal dan ibadah mereka.
0 Comment "Obat Hati"
Post a Comment